1. 1. TUGAS
TOR
Latar
Belakang
RADAR
LAMPUNG TV merupakan salah
satu TV lokal
yang ada di
provinsi lampung, Radar
Lampung TV Diluncurkan 18 Oktober 2008 dengan
selogan Lampung total.
Radar Lampung TV berada di Channel 48
UHF yang memiliki jangkauan siaran paling luas karena tower pemancarnya berada
di posisi paling tinggi diantara TV lokal lainnya sehingga mampu menembus
seluruh pelosok provinsi Lampung seperti :
Kota
Bandar Lampung
Kab.
Lampung Selatan (Kalianda)
Kab.
Lampung Tengah (Metro)
Kab.
Lampung Utara (Kota Bumi)
Kab.
Way Kanan (Blambangan Umpu) dsb.
Stasiun televisi ini memfokuskan diri
terhadap minat dan keinginan pemirsa di Provinsi Lampung, Radar Lampung TV
lebih menekankan kepada proximity (kedekatan) dengan masyarakat Lampung.
Radar Lampung TV berlokasi di Gedung
Graha Pena Lampung, Jl. Sultan Agung No. 18-Kedaton Bandar Lampung.
o
Rapat Redaksi
Biasanya pada stasium televise diadakan
Rapat redaksi merupakan kegiatan rutin yang penting bagi pengmbangan dan
peningkatan kualitas berita yang dihasilkan, sebelum liputan harus di adakan
rapat redaksi.
o
Tujuan Rapat Redaksi
Ø Untuk
mengkordinasikan kebijakan redaksi dan liputan.
Ø Untuk
menjaga kelancaran komunikasi antar staf seperti reporter, juru kamera, staf
riset, redakur, dan sebagainya.
Ø Untuk
mencegah masalah yang muncul dan hambatan dalam liputan seperti keterbatasan
sarana/ poperti untuk liputan, keamanan dalam liputan
Ø Menggali
informasi dll.
Reporter pada dasarnya
mengumpulkan informasi, menginvestigasi peristiwa-peristiwa spontan dan sebagai
nya.
Peristiwa spontan seperti kebakaran dsb,
seorang reporter harus terjun kelapangan untuk meliput, kejadian tersebut dan
mencari narasumber untuk di wawancarai.
Setelah data-data tersebut didapatkan
lalu sang reporter memberikan data serta hasil gambar yang didapat dikirim
kepada editor, setelah itu sang reporter membuat naskah berita, setelah
reporter membuat naskah berita dikirim ke ruangan dubing, setelah selesai di
dubing diserahkan kembali kepada sang
editor untuk di jadikan satu rangkaian.
Setelah itu di koreksi oleh pimpinan
redaksi jika menurut pimpinan resaksi berita itu sudah memenuhi persayaran maka
berita tersebut layak untuk di publikasikan. Lalu di bacakan oleh Host/Presenter
berita untuk di publikasikan kepada audiens.
Narasumber : Bang Rendi Mahardika (Reporter)
Ari
Safrzal (Editor)
Bang
Nawi (Teknis/Master control)
Pimpinan redaksi : Ari Mistanto
2.
2. Tugas Running CITE
jj
Kegiatan
Creativiti Innovation Technology Entrepreneuship (CITE) UBL 2017.
CITE 2017 merupakan ajang yang mewadahi
komunitas peneliti, komunitas pemerhati, dan komunitas investor dalam menumbuh
kembangkan keilmuaan dan teknologi berbasis kreativitas, inovasi, teknologi,
dan wirausaha, Selain itu, CITE 2017
menampilkan expo karya hasil penelitian mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi,
Lembaga Penelitian, Perusahaan Berbasis IT, SMA/SMK, UKM Mandiri atau Binaan,
dan Lembaga Keuangan yang ada di Lampung dan luar Lampung. Para partisipan
dapat menampilkan produk karya mereka di booth stand yang sudah disiapkan.
Sejumlah
Pelajar SMK Negri 2 Metro berinovasi menciptakan mesin 3 in 1 memiliki tiga
fungsi sekaligus dari pemikiran guru-guru SMK Negri Metro yang melihat banyak
sekali sampah-sampah organic yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat
disitulah para siswa mencoba membuat mesin tiga fungsi sekaligus dengan bantuan
guru-guru untuk mendaur ulang sampah-sampah organic yang jarang di gunakan
kembali oleh masyarakat setempat, Alat ini memiliki 3 macam sarangan yang
mempunyai ukuran lubang dan fungsi yang berbeda.
Secara
umum Produk ini diciptakan untuk pembuatan pakan seperti rumput untuk pakan
sapi, kambing, kerbau dan kuda, menggiling atau mencacah biji-bijian seperti
biji jagung yang dapat digunakan sebagai pakan ternak jenis unggas.
Selain
untuk membuat pakan ternak alat produksi ini juga digunakan untuk mengelola
sisa hasil pertanian atau sampah organic yang terdapat di lingkungan
sekolah-sekolah dan dikebun-kebun seperti jerami, batang jagung, singkong dan
kotoran kambing yang akan digunakan sebagai pupuk kompos sehingga secara
penggunaan pupuk kimia didalam lingkungan sekolah dapat dikurangi serta sebagai
alat yang di gunakan untuk mendukung program pemerintah yaitu program GO GREEN agar sisa-sisa tanaman atau
sampah organic seperti daun-daun bisa diolah kembali menjadi pupuk organic yang
ramah lingkungan.
(Gambar 1. Mesin 3 in
1, dalam kegiatan CITE 2017 UBL)
3. 3. Tugas Running KPID Award
KPID Lampung Award 2017 kembali digelar di Gedung Mahligai
Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Selasa (28/11/2017).
Dipandu presenter Ibukota, Aldi Taher,
KPID Lampung Award dihadiri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Perwakilan
KPI pusat Dewi Setiarini, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Kabid Humas
Polda Kombes Sulistyaningsih, forkopimda, perwakilan KPID nasional, pimpinan
lembaga penyiaran, dan pimpinan perguruan tinggi.
Dalam
sambutannya, Ketua KPID Lampung Tamri Suhaimi mengatakan kegiatan tersebut
merupakan apresiasi bagi lembaga penyiaran yang mengedukasi. Sebanyak 15
kategori diperebutkan 35 radio dan 20 televisi.
"Penyiaran
berperan penting dalam pembangunan daerah, " kata dia.
Pada KPID
Award ke-7 tersebut, seluruh lembaga penyiaran diharapkan menyajikan
tayangan bermutu. KPID Lampung berterima kasih kepada Gubernur Lampung
yang peduli pada penyiaran daerah.
"Terima
kasih Pak Gubernur, Lampung dinobatkan sebagai pemerintah peduli
penyiaran," ujar Tamri.
Sementara itu,
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengapresiasi penyelenggaraan KPID Lampung
Award 2017. Menurut dia, pemerintah berkepentingan menjaga
penyebaran informasi yang benar dan kontekstual. Kehadiran informasi yang
benar amat penting, termasuk dalam menjaga keutuhan bangsa.
Kebersamaan
masyarakat dan pemerintah bisa dilakukan oleh lembaga
penyiaran. "Informasi yang disampaikan lembaga penyiaran semakin
positif," kata Ridho. Media turut bertugas menjaga keutuhan
bangsa.
KPID harus
menjalankan tugas secara optimal. Menurut Ridho, KPID berperan
penting mendorong lembaga penyiaran memproduksi siaran yang mengedukasi.
Radar lampung TV Saber dua
peghargaan
Prestasi membanggakan ditunjukkan Radar
Lampung TV (grup Radar Lampung).
Dalam ajang penghargaan tertinggi insan penyiaran, yaitu
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Award 2017 di Gedung Mahligai Agung,
Universitas Bandar Lampung, kemarin (28/11), televisi terbesar di Provinsi
Lampung ini kembali menyabet dua dari 15 penghargaan yang diberikan.
Kategori award
yang diterima adalah buletin berita dengan programnya Radar Siangdan kategori
iklan layanan masyarakat. Sebelumnya pada KPID Award 2016, televisi kebanggaan
masyarakat Lampung ini juga mendapat dua penghargaan. Masing-masing pada
kategori talkshow tayangan dialog eksklusif Kapolda Menyapa dan kategori
presenter terfavorit.
Penghargaan
yang diberikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo itu diterima langsung Direktur
Radar Lampung TV Hi. Adi Kurniawan.
Sebelum
pengumuman peraih award, Ketua KPID Lampung Tamri dalam sambutannya mengatakan,
pemberian penghargaan sebagai pemberi aroma positif pertelevisian di Lampung.
’’Dengan
tema Penyiaran Sehat Menuju Lampung Helau dimaksudkan pertelevisian di Lampung
bisa memberikan informasi yang bergizi pada masyarakat dan memberikan aroma
positif,” ujarnya.
Dia
menjelaskan, ada 20 televisi baik lokal maupun jaringan nasional bersama
beberapa radio di Lampung yang memperebutkan 15 kategori award. ’’Dari kegiatan
ini juga diharapkan media dapat membantu menunjang pembangunan di Lampung,”
tuturnya.
Sementara,
Gubernur M. Ridho Ficardo mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia,
kegiatan ini bisa menjadi ajang kompetisi yang sehat antarmedia. ’’Selain
memang yang utamanya menjaga silaturahmi antara media dengan pemerintah dan
stakeholderterkait dalam rangka memberikan informasi yang benar dan sesuai
dengan misi negara,” ujarnya.
Ridho
juga berterima kasih kepada seluruh media karena telah membantu menjaga,
membangun, dan memonitor informasi untuk masyarakat. Dengan begitu, informasi
negara bisa kuat dan masyarakat lebih semangat untuk membangun.
Kemudian
untuk pemerataan jaringan, Ridho berharap bisa dijangkau seluruh masyarakat
Lampung di berbagai daerah. Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat bisa melek
informasi.
’’Harapan
saya untuk seluruh lembaga penyiaran bisa semakin berkarya dan memberikan yang
terbaik dalam rangka membentuk karakter anak bangsa,” pungkasnya.
Sementara
itu, Direktur Radar Lampung TV Hi. Adi Kurniawan mengucapakan terima kasih
kepada pemirsa setia Radar Lampung TV. ’’Terima kasih juga kami ucapkan kepada
Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono yang telah membantu dalam
terwujudnya iklan layanan masyarakat,” katanya.
Kak Adi
–sapaan akrab Hi. Adi Kurniawan– menambahkan, pihaknya bertekad untuk selalu
berusaha menyajikan berita dan program lokal terbaik sebagai televisi yang
memiliki tagline Lampung Total. ’’Penghargaan ini kami persembahkan juga untuk
pemirsa Radar Lampung TV,” ucapnya.
Diketahui,
dalam KPID Award 2017, penghargaan juga diterima beberapa lembaga penyiaran
lain. Di antaranya TVRI Lampung untuk kategori talkshow TV lokal dengan program
Dialog Interaktif. Kemudian kategori feature dan presenter terbaik diraih Tegar
TV. (rma/c1/whk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar