Minggu, 31 Desember 2017

Asep Riyanto 14712002P

1.      1. TUGAS TOR
Latar Belakang

RADAR LAMPUNG TV  merupakan  salah  satu  TV  lokal  yang  ada  di  provinsi  lampung, Radar Lampung TV Diluncurkan 18 Oktober 2008 dengan selogan Lampung total.
Radar Lampung TV berada di Channel 48 UHF yang memiliki jangkauan siaran paling luas karena tower pemancarnya berada di posisi paling tinggi diantara TV lokal lainnya sehingga mampu menembus seluruh pelosok provinsi Lampung seperti :
Kota Bandar Lampung
Kab. Lampung Selatan (Kalianda)
Kab. Lampung Tengah (Metro)
Kab. Lampung Utara (Kota Bumi)
Kab. Way Kanan (Blambangan Umpu) dsb.
Stasiun televisi ini memfokuskan diri terhadap minat dan keinginan pemirsa di Provinsi Lampung, Radar Lampung TV lebih menekankan kepada proximity (kedekatan) dengan masyarakat Lampung.
Radar Lampung TV berlokasi di Gedung Graha Pena Lampung, Jl. Sultan Agung No. 18-Kedaton Bandar Lampung.

o   Rapat Redaksi
Biasanya pada stasium televise diadakan Rapat redaksi merupakan kegiatan rutin yang penting bagi pengmbangan dan peningkatan kualitas berita yang dihasilkan, sebelum liputan harus di adakan rapat redaksi.
o   Tujuan Rapat Redaksi
Ø  Untuk mengkordinasikan kebijakan redaksi dan liputan.
Ø  Untuk menjaga kelancaran komunikasi antar staf seperti reporter, juru kamera, staf riset, redakur, dan sebagainya.
Ø  Untuk mencegah masalah yang muncul dan hambatan dalam liputan seperti keterbatasan sarana/ poperti untuk liputan, keamanan dalam liputan
Ø  Menggali informasi dll.

Reporter pada dasarnya mengumpulkan informasi, menginvestigasi peristiwa-peristiwa spontan dan sebagai nya.
Peristiwa spontan seperti kebakaran dsb, seorang reporter harus terjun kelapangan untuk meliput, kejadian tersebut dan mencari narasumber untuk di wawancarai.
Setelah data-data tersebut didapatkan lalu sang reporter memberikan data serta hasil gambar yang didapat dikirim kepada editor, setelah itu sang reporter membuat naskah berita, setelah reporter membuat naskah berita dikirim ke ruangan dubing, setelah selesai di dubing  diserahkan kembali kepada sang editor untuk di jadikan satu rangkaian.
Setelah itu di koreksi oleh pimpinan redaksi jika menurut pimpinan resaksi berita itu sudah memenuhi persayaran maka berita tersebut layak untuk di publikasikan. Lalu di bacakan oleh Host/Presenter berita untuk di publikasikan kepada audiens.


Narasumber :   Bang Rendi Mahardika (Reporter)
                        Ari Safrzal (Editor)
                        Bang Nawi (Teknis/Master control)

Pimpinan redaksi : Ari Mistanto













2.      2. Tugas Running CITE

jj







Kegiatan Creativiti Innovation Technology Entrepreneuship (CITE) UBL 2017.
Memperingari Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-22 tahun ini, Universitas Bandar Lampung (UBL) siap menggelar Creativity, Innovation, Technology Entrepreneurship (CITE) 2017 pada Senin (23/10/2017) hingga Kamis (26/10/2017) mendatang, di Mahligai Agung Convention Hall, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Pascasarjana, kampus setempat.
CITE 2017 merupakan ajang yang mewadahi komunitas peneliti, komunitas pemerhati, dan komunitas investor dalam menumbuh kembangkan keilmuaan dan teknologi berbasis kreativitas, inovasi, teknologi, dan wirausaha, Selain itu, CITE 2017 menampilkan expo karya hasil penelitian mahasiswa seluruh Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Perusahaan Berbasis IT, SMA/SMK, UKM Mandiri atau Binaan, dan Lembaga Keuangan yang ada di Lampung dan luar Lampung. Para partisipan dapat menampilkan produk karya mereka di booth stand yang sudah disiapkan.
Sejumlah Pelajar SMK Negri 2 Metro berinovasi menciptakan mesin 3 in 1 memiliki tiga fungsi sekaligus dari pemikiran guru-guru SMK Negri Metro yang melihat banyak sekali sampah-sampah organic yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat disitulah para siswa mencoba membuat mesin tiga fungsi sekaligus dengan bantuan guru-guru untuk mendaur ulang sampah-sampah organic yang jarang di gunakan kembali oleh masyarakat setempat, Alat ini memiliki 3 macam sarangan yang mempunyai ukuran lubang dan fungsi yang berbeda.
Secara umum Produk ini diciptakan untuk pembuatan pakan seperti rumput untuk pakan sapi, kambing, kerbau dan kuda, menggiling atau mencacah biji-bijian seperti biji jagung yang dapat digunakan sebagai pakan ternak jenis unggas.
Selain untuk membuat pakan ternak alat produksi ini juga digunakan untuk mengelola sisa hasil pertanian atau sampah organic yang terdapat di lingkungan sekolah-sekolah dan dikebun-kebun seperti jerami, batang jagung, singkong dan kotoran kambing yang akan digunakan sebagai pupuk kompos sehingga secara penggunaan pupuk kimia didalam lingkungan sekolah dapat dikurangi serta sebagai alat yang di gunakan untuk mendukung program pemerintah yaitu program GO GREEN agar sisa-sisa tanaman atau sampah organic seperti daun-daun bisa diolah kembali menjadi pupuk organic yang ramah lingkungan.











(Gambar 1. Mesin 3 in 1, dalam kegiatan CITE 2017 UBL)





3.      3. Tugas Running KPID Award







KPID Lampung Award 2017 kembali digelar di Gedung Mahligai Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Selasa (28/11/2017).

Dipandu presenter Ibukota, Aldi Taher, KPID Lampung Award dihadiri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Perwakilan KPI pusat Dewi Setiarini, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Kabid Humas Polda Kombes Sulistyaningsih, forkopimda, perwakilan KPID nasional, pimpinan lembaga penyiaran, dan pimpinan perguruan tinggi. 
Dalam sambutannya, Ketua KPID Lampung Tamri Suhaimi mengatakan kegiatan tersebut merupakan apresiasi bagi lembaga penyiaran yang mengedukasi. Sebanyak 15 kategori diperebutkan 35 radio dan 20 televisi.
"Penyiaran berperan penting dalam pembangunan daerah, " kata dia.  
Pada KPID Award ke-7 tersebut, seluruh lembaga penyiaran diharapkan menyajikan tayangan bermutu. KPID Lampung berterima kasih kepada Gubernur Lampung yang peduli pada penyiaran daerah.  
"Terima kasih Pak Gubernur, Lampung dinobatkan sebagai pemerintah peduli penyiaran," ujar Tamri. 
Sementara itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengapresiasi penyelenggaraan KPID Lampung Award  2017. Menurut dia, pemerintah berkepentingan menjaga penyebaran informasi yang benar dan kontekstual. Kehadiran informasi yang benar amat penting,  termasuk dalam menjaga keutuhan bangsa.
Kebersamaan masyarakat dan pemerintah bisa dilakukan oleh lembaga penyiaran. "Informasi yang disampaikan lembaga penyiaran semakin positif," kata Ridho. Media turut bertugas menjaga keutuhan bangsa.  
KPID harus menjalankan tugas secara optimal. Menurut Ridho, KPID berperan penting mendorong lembaga penyiaran memproduksi siaran yang mengedukasi.












Radar lampung TV Saber dua peghargaan

 





Prestasi membanggakan ditunjukkan Radar Lampung TV (grup Radar Lampung).
Dalam ajang penghargaan tertinggi insan penyiaran, yaitu Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Award 2017 di Gedung Mahligai Agung, Universitas Bandar Lampung, kemarin (28/11), televisi terbesar di Provinsi Lampung ini kembali menyabet dua dari 15 penghargaan yang diberikan.
Kategori award yang diterima adalah buletin berita dengan programnya Radar Siangdan kategori iklan layanan masyarakat. Sebelumnya pada KPID Award 2016, televisi kebanggaan masyarakat Lampung ini juga mendapat dua penghargaan. Masing-masing pada kategori talkshow tayangan dialog eksklusif Kapolda Menyapa dan kategori presenter terfavorit.
Penghargaan yang diberikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo itu diterima langsung Direktur Radar Lampung TV Hi. Adi Kurniawan.
Sebelum pengumuman peraih award, Ketua KPID Lampung Tamri dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan sebagai pemberi aroma positif pertelevisian di Lampung.
’’Dengan tema Penyiaran Sehat Menuju Lampung Helau dimaksudkan pertelevisian di Lampung bisa memberikan informasi yang bergizi pada masyarakat dan memberikan aroma positif,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ada 20 televisi baik lokal maupun jaringan nasional bersama beberapa radio di Lampung yang memperebutkan 15 kategori award. ’’Dari kegiatan ini juga diharapkan media dapat membantu menunjang pembangunan di Lampung,” tuturnya.
Sementara, Gubernur M. Ridho Ficardo mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, kegiatan ini bisa menjadi ajang kompetisi yang sehat antarmedia. ’’Selain memang yang utamanya menjaga silaturahmi antara media dengan pemerintah dan stakeholderterkait dalam rangka memberikan informasi yang benar dan sesuai dengan misi negara,” ujarnya.
Ridho juga berterima kasih kepada seluruh media karena telah membantu menjaga, membangun, dan memonitor informasi untuk masyarakat. Dengan begitu, informasi negara bisa kuat dan masyarakat lebih semangat untuk membangun.
Kemudian untuk pemerataan jaringan, Ridho berharap bisa dijangkau seluruh masyarakat Lampung di berbagai daerah. Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat bisa melek informasi.
’’Harapan saya untuk seluruh lembaga penyiaran bisa semakin berkarya dan memberikan yang terbaik dalam rangka membentuk karakter anak bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Radar Lampung TV Hi. Adi Kurniawan mengucapakan terima kasih kepada pemirsa setia Radar Lampung TV. ’’Terima kasih juga kami ucapkan kepada Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono yang telah membantu dalam terwujudnya iklan layanan masyarakat,” katanya.
Kak Adi –sapaan akrab Hi. Adi Kurniawan– menambahkan, pihaknya bertekad untuk selalu berusaha menyajikan berita dan program lokal terbaik sebagai televisi yang memiliki tagline Lampung Total. ’’Penghargaan ini kami persembahkan juga untuk pemirsa Radar Lampung TV,” ucapnya.
Diketahui, dalam KPID Award 2017, penghargaan juga diterima beberapa lembaga penyiaran lain. Di antaranya TVRI Lampung untuk kategori talkshow TV lokal dengan program Dialog Interaktif. Kemudian kategori feature dan presenter terbaik diraih Tegar TV. (rma/c1/whk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar